Raker Komisi VII DPR Dengan ESDM Ditunda Rabu Mendatang

22-06-2015 / KOMISI VII

Komisi VII DPR menunda Raker Komisi VII DPR dengan Menteri ESDM Sudirman Said, dikarenakan dipanggil Presiden RI Joko Widodo ke Istana Negara, guna mengikuti Rapat Kerja Kabinet membahas sektor ESDM. Direncanakan Raker akan kembali digelar pada hari Rabu, 24 Juni pukul 10 Pagi.

Wakil Ketua Komisi VII Satya W. Yudha menegaskan, Komisi VII  DPR telah menyetujui penundaan rapat dengan Menteri ESDM.  Didalam Raker itu, lanjut Satya, pemerintah telah menyetujui dan menyepakati  target lifting gas dengan batas bawah 1.100 BOEPD (barel setara minyak per hari) dan batas atas 1.300 BOEPD.

"Yang belum diputuskan target volume BBM subsidi, volume LGV, elpiji dan subsidi listrik,"paparnya.

Pada kesempatan itu, Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, dirinya harus meninggalkan Rapat dikarenakan ada tamu sektor energi pada pukul 13.00 WIB. "Jadi Bapak Presiden kalau ada tamu siapapun, pasti mengajak menteri penanggungjawab sektor,"kata Sudirman kepada wartawan, seusai Raker Komisi VII, di Gedung DPR, Senin, (22/6). (Sugeng), foto : jaka/parle/hr.

BERITA TERKAIT
Komisi VII Minta Pemerintah Perluas Keterlibatan UMKM dalam Program MBG
08-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, mendorong pemerintah untuk memperluas keterlibatan pelaku Usaha Mikro, Kecil,...
Komisi VII Dorong Skema Royalti Lagu Diatur Ulang
07-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty menyoroti pentingnya perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) namun...
Khawatir Status UNESCO Dicabut, Kaji Ulang Izin Resort di TN Komodo
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty meminta Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk mengkaji ulang pemberian Izin...
Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi, Sektor Industri Harus Jadi Lokomotif Pemerataan
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana, menyampaikan apresiasi atas capaian pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen...